Random #12 : Cita-Cita dan Cinta
Hidup itu sebenarnya adil. Tapi manusia yang tak sempurna selalu menganggapnya tidak adil. Karena itulah hidup selalu dikatakan tidak adil.
Banyak cara untuk memberi kesan di hidup ini, dua diantaranya dengan mengejar cita-cita dan cinta.
Cita-cita dan cinta adalah dua hal yang sangat berbeda. Tapi ada yang menyadari atau tidak, dua hal tersebut sama-sama menjadi kejaran dalam hidup. Orang mengejar cita-cita untuk menggapai tujuannya hidup di dunia ini. Orang juga mengejar cinta untuk menambah cita rasa dan aroma hidangan yang disajikan oleh kehidupan.
Random #11 : Tiga Masa
Mengapa kita harus melalui 3 masa? Bayi, remaja, tua.
Apakah hanya dengan begitu hidup kita menjadi lengkap?
Ataukah ketiga waktu itu harus dijalani agar kita menjadi manusia yang seimbang sehingga bisa disebut bijak?
Random #10 : Ketika Tuhan Menciptakan Wanita
Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?”
Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Random #5 : Bukan Saya, Gue, Beta, Inyong, Abdi, Apalagi Akika
Tentang aku..
siapakah aku..
bagaimana aku..
mengapa aku..
Ini tentang duniaku..
tentang kebodohanku..
tentang keangkuhanku..
dan tentang kesombonganku..
Random #4 : 2012, Sebuah Prolog
Hey kalian yang melihatku..
Kucari jawaban atas penglihatanmu..
Ceritakan padaku hari dimana kalian tembakkan kesenangan itu ke atas langit..
Lantas hilangkan memori lama yang terlalu cepat disinggahi..
Kalian berkata Selamat Tahun Baru..
Namun kataku Kalian tertipu..
Tertipu karena terlalu mendewakan tahun daripada dosa masa lalumu..
Tahun bukan hantu atau Tuhan..
Bahkan saat ini iblis tertawa karena kalian..
Meretas dan menyesatkan..
2012 : Sebuah Prolog
Random #2
Akhir-akhir ini gue lebih seneng merenung, bukan karena bokek, bukan karena sakit gigi, atau hal semacam itu, tapi karena kata-kata ini :
Jika kau ingat Tuhanmu saat kau bahagia, maka Dia akan ada saat kau menderita .
Kalo kata orang Jawa ‘ngelingi karo sing gawe urip’.
Oret-Oretan 